kisah anonie auguste joseph payen

 TENTANG (RAJIN MELUKIS) 

Kisah Antonie Auguste Joseph Payen 

 

    Bagaimana menggambarkan lanskap Tatar Priangan kala fotografi belum ada di negeri ini? Guratan para pelukislah yang merekam pesona bentang alam Pasundan tempo dulu. Salah satu pelukis yang melakukan perjalanan dan mengabadikan sejumlah wilayah Jawa Barat dalam karya-karyanya adalah Antonie Auguste Joseph (AAJ) Payen. Dalam suatu lukisan, 3 perempuan digambarkan tengah beraktivitas di samping rumah panggung. Lukisan itu dibuat Payen saat tinggal di Desa Cipatat pada 10-24 Juni selama ia melakukan ekspedisi Priangan pada 1819. Di bagian atas lukisan, tertulis kata ‘saung’ dalam bahasa Sunda dan ‘gubuk’ dalam bahasa Melayu. Sementara 3 perempuan tersebut terlihat bertelanjang dada. Payen juga melukis deretan-deretan rumah 

panggung dengan atap yang ditutupi dedaunan dalam karya lainnya saat berada di Cipatat

     Antonie Auguste Joseph Payen rupanya pelukis berkebangsaan Belgia yang tiba di Batavia pada 1817. Ia merupakan salah satu guru pertama Raden Saleh, maestro pelukis Indonesia. Payen merupakan murid seniman lukis terkenal, van Assche di Brussels, Belgia. Ia merupakan 1 dari 4 pelukis pemerintah yang membantu Profesor Casparus Georgius Carolus Reinwardt yang tengah melakukan kegiatan ilmiahnya di Kepulauan Indonesia. Reindwardt merupakan pendiri Kebun Raya Botani Bogor. Di Kota Hujan itu, Payen bermukim dan bertugas sebagai pelukis seni pemerintah untuk Reindwardt selaku Direktur Pertanian, Seni, dan Ilmu. Keterangan itu tertuang dalam buku Raden Saleh: Anak Belanda, Mooi Indie & Nasionalisme yang berisi kumpulan tulisan Peter B. R. Carey, Onghokham dan Harsja W. Bachtiar. Dalam buku itu, Payen ditulis dengan nama Paijen. Pelukis asal Belgia tersebut tak bisa dilepaskan dari sosok Raden Saleh. Bakat Raden Saleh kecil dalam melukis tercium Payen. "Dengan persetujuan keluarga Raden Saleh, dia membawa sang bocah ke Cianjur yang saat itu merupakan ibu kota Keresidenan Priangan." Demikian catatan dalam buku tersebut. Raden Saleh diperkirakan dibawa ke Cianjur oleh Payen pada 1822. Antonie Auguste Joseph Payen pula yang sepertinya menyekolahkan Raden Saleh di sekolah kecil untuk anak-anak pribumi.

TEKNIK MELUKIS 

• Teknik
•  Aquarel
• Teknik Plakat 
• Teknik Goresan Ekspresif 
• Teknik Mozaik

4 LANGKAH MELUKIS 

• Munculkan gagasan 
• Pembuatan sketsa 
• Pemilihan alat 
• Tentukan teknik
• Penyempurnaan lukisan